GAMBYONG TUBAN NO FURTHER A MYSTERY

gambyong tuban No Further a Mystery

gambyong tuban No Further a Mystery

Blog Article

Menelisik banyaknya kebudayaan di Indonesia, kesenian tari termasuk salah satu kebudayaannya yang masih sangat populer di kalangan masyarakat. Salah satu tari tradisional yang masih lestari dan memiliki nilai khusus di hati masyarakat adalah Tari Legong.

Terdapat tiga gerakan dalam tari gambyong yaitu gerakan awal atau maju beksan, gerakan utama atau beksan, serta gerakan penutup atau mundur beksan.

  Sama halnya dengan tarian tradisional Aceh lainnya, tarian ini tidak memerlukan iringan alat musik baik musik tradisional maupun present day melainkan hanya dari nyanyian dari para penarinya saja. Apa sebenarnya Tari “Bunga Cempaka” […]

Menurut sejarah dari tari Gambyong, tarian ini adalah bentuk baru dari tari Tayub yang digelar untuk menyambut para tamu pada acara-acara hajatan yang diadakan oleh masyarakat.

Sejarah mencatat bahwa tari tradisional Gambyong adalah hasil dari pengembangan Tari Tayub dan telah dikreasikan sedemikian rupa hingga saat ini.

This choreography was very first done at the wedding ceremony ceremony of Gusti Nurul, Mangkunegara VIII's sister, in 1951. This dance was appreciated by the general public, so that further more variations were being produced for public use.[three]

Tarian tradisional ini banyak disukai oleh masyarakat. Sehingga muncul beberapa jenis Tari Gambyong yang telah diinovasikan dan mengalami perubahan yang disesuaikan, berikut nama-nama tariannya:

Lagu Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan wajib yang diciptakan oleh W.R. Supratman. Pada hari senin, biasanya para pelajar akan mendengarkan dan website menyanyikan lagu tersebut dengan penuh semangat.

Penabuh harus dapat menyesuaikan dan menyelaraskan dengan gerakan penari dan alat musik yang dimainkan lainnya. Karenanyalah kendang sering disebut dengan otot dari tarian ini. Selain satu established gamelan, iringan nyanyian tembang Jawa juga turut mengiringi tarian yang satu ini.

Pada masa tersebut, ada salah satu penari terkenal yang bernama Ma Ajeng Gambyong, ia terkenal karena memiliki gerakan yang luwes ketika menari dan memiliki suara yang cukup merdu.

Dengan perantara tarian ini, masyarakat setempat percaya dapat memanggil Dewi Sri atau yang lebih dikenal dengan Dewi Padi, agar ia memberikan berkah terhadap tanaman mereka dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Umumnya tari ini dipentaskan pada acara adat, serta pagelaran kebudayaan yang dihadiri masyarakat luas.

Para penari gambyong akan menggerakan tangan, kaki dan kepala secara bersama-sama selaras dengan irama kendang yang ditabuh. Gerakan mata yang selalu mengikuti gerakan tangan juga semakin membuat harmonis gerakan tarian ini.

Kedua jenis tari gambyong ini sebetulnya memiliki gerakan dasar dan mengangkat tema yang sama. Keduanya kerap dipentaskan untuk menyambut tamu kehormatan kerajaan Surakarta sekaligus sebagai hiburan bagi dalam acara kerajaan lainnya.

Report this page